Senin, 10 Desember 2018



Misteri Dibalik Angka 666
Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit lux” – suara cahaya. Maklum setan dalam bhs Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam terbesar dalam tata surya kita.
Number of The Beast

666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tsb telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1).
Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6.
Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan setan


satanic bible
GEREJA SETAN
Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969.
Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme. Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California.
Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara”. LaVey meninggal di tahun 1997. Diperkirakan bahwa Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara, dan meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya terus berjalan.
Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami sebut Setan.

Anton LaVey
Yang pertama Gereja Setan, Gereja Setan Amerika, kini nama resmi mereka adalah Gereja Setan, nama lain adalah pendusta. Pada tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati. Kemudian GS diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga adalah istrinya dan ibu anak yang ketiga yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche juga menjabat kepala adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa hidupnya, Anton La Vey mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes sebagai Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan kini bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton untuk memajukan filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.
Satanic Symbol
Simbol atau lambang klenik (gaib) adalah sarana kekuatan yang digunakan pengikut aliran sesat untuk memohon bantuan kekuatan jahat dalam dunia gaib dan pemujaan setan. Tetapi penggunaannya baru bisa efektif jika dalam bentuk tiga dimensi.
Simbol digunakan orang untuk menarik perhatian kekuatan gelap. Sebagian besar dari kita belum sepenuhnya menyadari kekuatan misterius dari simbol-simbol yang digunakan. Terkadang kita menggunakannya sebagai kalung yang melingkari leher, jadi gelang di pergelangan tangan, atau menyimpannya di dalam kamar. Hati- hati! Simbol-simbol itu sesungguhnya bukan gambar tak bermakna. Tapi ada kekuatan jahat di baliknya.
Waspadalah, di mana pun terdapat pengaruh klenik, simbol-simbol ini pasti digunakan, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan jahat. Kuasa kegelapan sudah pasti mengenal simbol-simbol ini dengan mudah. Jadi, bila Anda termasuk salah seorang pemilik simbol-simbol ini dan menggunakannya, kemungkinan besar akan mudah dipengaruhi oleh setan. Inilah beberapa simbol setan:
Ankh

Ankh
Sepintas lalu simbol ini mirip dengan salib dalam ajaran kaum Nasrani. Tapi tidak. Gambar ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Ankh merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik hitam. Bila ditelusuri sejarahnya, Ankh berasal dari mistik Mesir kuno. Pada masa itu Ankh dipergunakan dalam upacara pemujaan RA, dewa matahari Mesir kuno yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga dianggap sebagai pencipta alam semesta dan disembah oleh orang-orang Mesir kuno. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari.
Ankh merupakan simbol reinkarnasi. Namun konsepnya berbeda dengan pengertian ajaran Budha dan Hindu. Dalam ajaran Mesir kuno, Ankh bermakna sebagai keabadian hidup. Syarat utama untuk menggunakan simbol ini, orang-orang Mesir kuno diwajibkan mempersembahkan kesucian para gadis perawan dalam sebuah pesta ritual yang menyeramkan.
Pentagram

Pentagram
Simbol ini sering digunakan oleh para tukang sihir perempuan dalam melakukan prakteknya. Pentagram berhubungan dengan Lucifer dan tukang sihir perempuan percaya bahwa Lucifer berarti “putra sang pagi”. Ada beberapa kebenaran dalam gambaran tentang setan yang dilukiskan sebagai seorang ‘malaikat penerang’ dan merupakan salah satu makhluk terindah yang pernah diciptakan. Karena itu, rasa bangga dan kesombongan telah menguasai diri Lucifer. Karena sifat juga yang membuatnya terpuruk dalam kesesatan.
Jika pentagram ini diputar secara terbalik, bentuknya jadi semacam bintang yang “bertanduk”. Atau bila diamati secara seksama. simbol bintang ini dalam perputarannya seakan-akan membentuk wajah setan. Dan sampai saat ini Pentagram dijadikan sebuah simbol yang dipergunakan seluruh gereja setan di dunia.
Hexagram

Hexagram
Disebut Hexagram karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Simbol ini harus tersedia ketika memanggil setan secara berulang-ulang selama ritual berlangsung. Kata ‘Hex’ berasal dari lambang ini.
Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut Hexagram yang pernah digunakan pesulap terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, mencoba menantang setan-setan dari dalam sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Coliseum (stadion besar), kota Romawi.
Kebanyakan para setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak ritual. Tapi Cellini yakin, selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran akan aman dari serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku telah melihat lima sosok setan besar berusaha sekuat tenaga untuk menembus lingkaran Hexagram.
Dalam spiritual Cina, I Ching, Hexagam juga dipergunakan dengan kombinasi garis lurus dan garis putus yang berhubungan dengan energi “Yin” dan “Yang”. Hexagram, pada dasarnya sama sekali tidak menunjukkan pengertian yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.
Tanduk Unicorn

Tanduk Unicorn
Jika uang merupakan sebuah problema, simbol ini diyakini bisa menawarkan bebarapa solusi secara mistik. Pertama kali digunakan para pendeta Druid di Skotlandia dan Irlandia. Biasanya, tanduk Unicorn dipakai dalam upacara ritual untuk meminta bantuan keuangan kepada setan. Nama lain untuk simbol ini adalah “tanduk Italia”, “tongkat sihir peri” atau “tongkat Leprechaun”.
Dalam mitologi Indian, simbol tanduk sering disebut-sebut. Kelihatannya seperti lambang kemaluan lelaki. Bila diamati secara seksama, pada beberapa pakaian, simbol seperti ini tampak melingkari leher si pemakai. Sementara di daratan Eropa, simbol unicorn dianggap berhubungan dengan persoalan seksualitas dan merupakan sebuah simbol kekuatan seks. Legenda Unicorn terdapat dalam kisah-kisah kaum Nasrani, Islam, Cina, dan Indian.
Scarab

Scarab
Kata Scarab berasal dari bahasa latin; Scarabaeus Sacer. Ia termasuk salah satu hewan anggota dari keluarga kumbang. Orang-orang Mesir kuno meyakini tipe kumbang jenis ini sebagai sesuatu yang keramat, disucikan dan dijadikan simbol, tanda, atau jimat.
Scarab digunakan dalam upacara ritual untuk memohon hal-hal yang menyesatkan dan kotor. Sedangkan nama lain yang lebih tepat untuk kumbang satu ini adalah “Dung” (maaf, tahi!). Mungkin karena hobinya yang gemar menggali lubang di dekat tumpukan kotoran. Selain untuk tempat bertelur, juga untuk tempat penyimpanan makanan.
Di daerah tropis, bukan hal aneh bila menemukan kumbang kotoran mempermainkan gumpalan kotoran sebesar apel dengan tubuhnya. Menjijikan memang, tapi itu pula sebabnya mengapa para tukang sihir wanita suka menggunakan kumbang dalam praktek-praktek sihirnya.
Eye of Horus

Mata Horus
Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’. Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid.Osiris adalah sang raja sekaligus hakim kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno.
Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama ‘Mahkota Atef’. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi toh ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus. Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi.
Isis's crescent moon

Bulan Sabit
Melengkapi pembahasan Mata Horus, bulan sabit digunakan sebagai simbolisasi dari Isis. Identitas lainnya adalah Diana, sang Ratu Surga. Kitab-kitab kuno mengkisahkan riwayat keturunannya berasal dari cucu Nuh bernama Cush. Ia menikahi seorang perempuan jahat bernama Semiramis yang kelak menjadi ratu Babylonia.
Di dalam dunia mistik sesat, ada beberapa bentuk dari perempuan jahat ini, di antaranya: Venus, Ashtoreth, Diana, Isis. Simbol setan sering dikaitkan dengan persoalan hubungan seks yang tak lazim. Di bawah sinar bintang dan rembulan, upacara ritual ini melibatkan para pengikutnya menikmati seks satu sama lain atas nama setan.
Berhati-hatilah terhadap simbol-simbol ini dan praktek-praktek kesesatan yang mungkin tanpa Anda sadari ada di lingkungan sekitar Anda. Biasanya kelompok aliran sesat selalu menjalankan aktifitasnya dengan cara terselubung dan bersembunyi di balik topeng-topeng ilusi yang membiuskan.
PENGGUNAAN BARCODE
Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.
Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.
Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).
Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia.
Tiga Tahapan
Menurut Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan:
Tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini.
Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.
Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia. Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).
Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.
Angka Iblis
Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.

Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.
Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666” (Wahyu 13: 16-18)
Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “
Musik dan Film Satanisme
Satanisme muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa gelap (dark forces). Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow, Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic menjadi bagian penting dari film. Konon tahun 1968, Anton Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah mempopulerkan satanisme.

berikut adalah kabar burung tentang contoh musik yang berisi satanisme , contoh :
Lagu dari Ozzy Osbourne “Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar”.

Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.

Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.

Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bila.dari dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.

Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.

Thn 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.

Marilyin Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus 1996. Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan terhadap Yesus Kristus.

Band-band Black Metal yang secara terang-terangan menggunakan lirik & ritual pemujaan terhadap setan



Selasa, 18 September 2018

*Agar Tidak Lebih Buruk Dari Abu Jahal*

Konsekuensi kalimat tauhid, laa ilaha illallah adalah seseorang harus meninggalkan kesyirikan, walau itu jadi tradisi dan ritual masyarakatnya. Karena Allah mesti diagungkan dengan ibadah hanya ditujukan pada Allah saja. Orang-orang musyrik dahulu -semacam Abu Jahl dan Abu Lahab- sebenarnya paham akan makna dan konsekuensi laa ilaha illallah, makanya mereka enggan mengucapkan kalimat mulia tersebut. Sehingga jika seorang muslim tidak memahami kalimat tersebut dan tidak paham konsekuensinya, maka sebenarnya ia lebih jelek dari Abu Jahl. Wallahul musta’an.

Ada pelajaran menarik yang kami peroleh dari penjelasan Syaikh Muhammad At Tamimi dalam kitab beliau “Kitab Tauhid alladzi Haqqullah ‘alal ‘Abiid”. Dalam kita tersebut ketika beliau membawakan dalam bab “innaka laa tahdii man ahbabta” (engkau -Ya Muhammad- tidak dapat memberi petunjuk pada orang yang kau cintai), maka beliau membawakan kisah Abu Tholib menjelang pamannya ini meninggal dunia.

Dari Ibnul Musayyib, dari ayahnya, ia berkata, “Ketika menjelang Abu Tholib (paman Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-) meninggal dunia, Rasulullah shallallallahu ‘alaihi wa sallam menemuinya. Ketika itu di sisi Abu Tholib terdapat ‘Abdullah bin Abu Umayyah dan Abu Jahl. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan pada pamannya ketika itu,

أَىْ عَمِّ ، قُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ . كَلِمَةً أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ اللَّهِ

“Wahai pamanku, katakanlah ‘laa ilaha illalah’ yaitu kalimat yang aku nanti bisa beralasan di hadapan Allah (kelak).”

Abu Jahl dan ‘Abdullah bin Umayyah berkata,

يَا أَبَا طَالِبٍ ، تَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ

“Wahai Abu Tholib, apakah engkau tidak suka pada agamanya Abdul Muthollib?” Mereka berdua terus mengucapkan seperti itu, namun kalimat terakhir yang diucapkan Abu Tholib adalah ia berada di atas ajaran Abdul Muttholib.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mengatakan :

لأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ مَا لَمْ أُنْهَ عَنْهُ

“Sungguh aku akan memohonkan ampun bagimu wahai pamanku, selama aku tidak dilarang oleh Allah”

Kemudian turunlah ayat,

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

“Tidak pantas bagi seorang Nabi dan bagi orang-orang yang beriman, mereka memintakan ampun bagi orang-orang yang musyrik, meskipun mereka memiliki hubungan kekerabatan, setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahanam” (QS. At Taubah: 113)

Allah Ta’ala pun menurunkan ayat,

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak bisa memberikan hidayah (ilham dan taufiq) kepada orang-orang yang engkau cintai” (QS. Al Qosshosh: 56) [HR. Bukhari no. 3884]

Ada pelajaran penting dari kisah tersebut, lihatlah bahwa Abu Tholib enggan mengucapkan kalimat laa ilaha illlah karena ia paham dan tahu konsekuensinya. Ditambah lagi Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah terus membujuknya. Maka ini menunjukkan bahwa mereka yang musyrik saja tahu makna dan konsekuensinya. Konsekuensi kalimat tersebut adalah harus meninggalkan tradisi kesyirikan. Jadinya, benarlah kata Syaikh Muhammad At Tamimi,

فقبح الله مَن أبو جهل أعلم منه بأصل الإسلام

“Semoga Allah menjelekkan orang yang di mana Abu Jahl masih lebih tahu mengenai dasar Islam daripada dirinya” (Kitab Tauhid, hal. 73). Artinya, jika ada yang tidak paham tauhid dan tidak tahu konsekuensinya, maka ia berarti lebih jelek dari Abu Jahl.

Ini menunjukkan kita harus lebih mendalami tauhid dan mengkaji syirik serta memahami benar-benar konsekuensi kalimat laa ilaha illallah, jangan sampai kalah dari Abu Jahl.

Semoga Allah menunjuki kita pada ilmu dan pemahaman Islam yang benar, serta diteguhkan pula di atas Tauhid dan Sunnah.



Referensi:

Kitab Tauhid, Muhammad bin Sulaiman At Tamimi, tahqiq: Syaikh ‘Abdul Qodir Al Arnauth, terbitan Darus Salam.

Rabu, 18 Mei 2016

Remaja Harapan BANGSA

GENERASI-TERBAIK-PEMUDA-INDONESIA
NEGERI yang aman sentosa, tenteram dan semuanya berlimpah akan bisa menjadi negeri yang bangkrut kelaparan dimanamana, selalu dicekam ketakutan.
Itu adalah perumpamaan yang diberikan Allah kepada manusia dalam firman-Nya :
Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezqinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. [QS. An-Nahl : 11 2]
Ayat tersebut mensiratkan bahwa ketaqwaan penduduk suatu negeri kepada Allah Ta’ala sangat berpengaruh terhadap nasib penduduk itu sendiri. Untuk itulah agar nasib bangsa ini tidak terpuruk perlu diadakan pembenahan dsebelum semua terlanjur.
Perbaikan itu harus dimulai dari diri kita dan keluarga kita, kemudian kita mengajak yang lain. Terutama kepada para remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa ini. Karena awal dari kerusakan akhlak adalah tidak terdidiknya remaja dan pemuda kirta dengan baik.
Sehingga kenakalan remaja meningkat dimana-mana, dan para remaja, pemuda semakin jauh dari tuntunan agama. Dalam firman-Nya Allah Ta’ala menegaskan bahwa :
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib dari suatu kaum hingga mereka merubah sendiri keadaan yang ada pada mereka. [QS. Ar-Ra’d : 11]
Perubahan itu harus dilakukan dan dimulai dari para remaja. Karena remaja adalah usia yang dipenuhi dengan semangat yang sangat tinggi tetapi adakalanya semangat tersebut mengarah ke sesuatu yang bersifat negatif sehingga sering disebut dengan kenakalan remaja.
Masa remaja merupakan masa transisi dimana terjadi perubahan pada dirinya baik secara mental, spiritual, dan juga mencakup perubahan fisik, psikis, maupun perubahan sosial. Pada masa transisi tersebut besar kemungkinan menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku penuh sensasi.. Pada kondisi tertentu sensasi yang diinginkan bisa menjadi bencana bagi dirinya. Karena tidak adanya control dalam melakukan sesuatu. Yang penting senang ga peduli dengan yang lain.
Sehingga norma susila dan norma agama ditinggalkan begitu saja ini terbukti dengan semakin meningkatnya tingkat kenakalan remaja di negeri ini. Karena usia remaja, adalah saat terlewatinya masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Merupakan masa kritis dan salah satu bagian terpenting dalam pembentukan karakter manusia. Seiring denga perubahan fisik dan psikis muncullah prilaku menyimpang atau kenakalan. Kenakalan didefenisikan sebagai suatu perbuatan yang melanggar norma, menyimpang dari hukum dalam masyarakat, peraturan sosial, adat, hukum dan agama.
Oleh karena itu setiap tindakan remaja yang dianggap salah atau tidak pada tempatnya dapat dikatakan atau dikualifikasikan sebagai kenakalan. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Untuk itu diperlukan etika pergaulan yang baik dan Islami agar terhindar dari kenakalan remaja Ajaran Islam adalah satusatunya pedoman hidup yang sempurna.
Karena Islam mengatur ummat manusia dari hal terkecil dalam kehidupan hingga hal-hal yang besar. Penanaman tentang Islam seharusnya dilakukan sedini mungkin terhadap anak-anak, sehingga dalam melewati masa remaja sudah ada benteng iman dalam dirinya. Pergaulan yang baik menurut syariat Islam adalah pergaulan yang tidak merugikan siapa pun terutama diri kita sendiri, baik itu kerugian di dunia maupun kerugian kelak di hari akhir. Oleh karena itu Islam mengatur pergaulan manusia agar sesuai dengan syariat. Islam telah mengatur perilaku remaja dalam pergaulan.
Etika dalam bergaul akan menentukan kualitas seseorang baik dihadapan manusia maupun dihadapan Allah Ta’ala Islam adalah satu-satunya agama yang mengatur tata cara dan etika pergaulan yang baik. Apabila apa yang Islam ajarkan diamalkan niscaya tidak akan ada kejahatan dan tidak ada kenakalan remaja. Yang ada hanyalah remaja yang santun, taat beribadah dan gemar mengajak kebaikan.
Etika pergaulan dalam Islam itu diantaranya adalah.:
(1) Mengucapkan Salam : Mengucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama muslim. Ucapan salam merupakan doa, dengan kata lain kita telah mendoakan orang tersebut.
(2) Meminta Izin : Meminta izin disini berarti menghargai hak-hak orang lain. Jadi muslim itu tidak semena-mena melanggar hak-hak orang lain tanpa seizinnya.
(3) Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Menyayangi yang Muda : Islam mengajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Hakekatnya Islam mengajarkan kasih sayang yang luarbiasa besar diantara ummat manusia.
(4) Bersikap Santun dan Tidak Sombong : Islam melarang manusia mempunyai sifat sombong. Yakni membanggakan diri dan menolak kebenaran. Dalam bergaul tidak bolek merasa dirinya lebih dari yang lain. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menyukai orang-orang yang sombong.
(5) Jauh dari penyakit hati : Penyakit hati yang sering hinggap dalam pergaulan dan merusak hubungan baik diantara sesame adalah iri dan dengki. Penyakit ini akan berdampak dan berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik diantara sesama. Iri hati dan dengki merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketidaktenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.
(6) Mengisi Waktu luang dengan Kegiatan yang Bermanfaat : Islam mengajarkan manusia untuk menghargai waktu. Untuk itu janganlah membuang-buang waktu dengan sesuatu yang tidak bermanfaat. Manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya karena waktu tidak akan berhenti dan kita semakin sedikit kesempatan menggunakannya.
(7) Mengajak Orang Lain untuk mengikuti jalan petunjuk : Islam mengajarkan untuk mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan. Karena hanya Islamlah yang mampu member petunjuk menuju jalan kebenaran dan keselamatan
Untuk mendidik anak-anak hingga remaja yang baik maka dibutuhkan beberapa kiat yang bisa membantu pembentukan karakter anak dan remaja diantaranya adalah:
(1) Lingkungan yang Baik: Lingkungan merupakan factor terpenting yang mempengaruhi prilaku manusia, maka untuk menciptakan generasi yang baik kita harus menciptakan lingkungan yang baik dengan cara lebih banyak berkumpul dan bergaul dengan orang-orang yang sholeh, memilih teman yang dekat dengan sang Khalik,dengan demikian maka peluang bagi remaja atau anak untuk melakuakan hal yang negative akan menjadi sempit bahkan bisa hilang sama sekali..
(2) Pembinaan dalam Keluarga: Keluarga adalah factor utama dalam membentuk pribadi seorang anak, jadi untuk memulai perbaikan, maka kita harus mulai dari diri sendiri dan keluarga. Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Mulailah perbaikan dari sikap yang paling kecil, seperti selalu berkata jujur meski dalam gurauan. Jangan sampai ada kata-kata bohong, membaca do’a setiap malakukan hal-hal kecil, memberikan bimbingan agama yang baik kepada keluarga.
(3) Memilih Sekolah bagi Anak.: Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan remaja. Memilih sekolah yang tepat sangat menentukan sikap dan perilaku anak. Pada sekolah yang hanya mengedepankan kualitas pendidikan formal angka kenakalan lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah yang mengedepankan pembentukan akhlak bagi siswanya.
Yang jelas orang tua harus bisa memilihkan sekolah yang tepat bagi anaknya dengan melihat dan menanyakan kurikulum yang diajarkan. Sekolah yang mengedepankan perbaikan akhlak disamping prestasi akademik akan melakukan kegiatan berupa program mentoring untuk membina siswa didiknya aktif pada kegiatan keagamaan. Kegagalan dalam membina remaja akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu harus diberikan jalinan kuat kepada para remaja agar menjadi remaja yang taqwa dan punya semangat berbangsa.
Remaja, Agama dan Bangsa pada hakikat memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Bangsa yang kuat terletak dari pemudanya yang kuat. Pemuda yang kuat adalah mereka yang beriman dan taqwa sehingga jauh dari segala bentuk kenakalan dan kemaksiatan.
Apabila akhlak pemuda rusak maka rusaklah bangsa ini. Remaja harusnya mempunyai aktifitas yang bisa merangsang munculnya semangat perubahan, sekaligus mempunyai sifat sebagai pejuang. Remaja yang tidak memiliki semangat juang akan melihat tantangan sebagai beban berat, mereka cenderung menghindarinya dan bersantai ria masa bodoh dengan yang terjadi.
Bahkan remaja yang seperti ini akan dengan sukarela menerima posisi kehidupan yang tidak terhormat.. Remaja Islam akan selalu berjuang untuk menjadikan tantangan sebagai motifasi demi kesejahteraan umat manusia. Kontek beragama yang harus ditempuh remaja ataupun pemuda Islam adalah Islam secara kaffah. Jadi bukan pemuda yang tanggung setengah-setengah dalam beragama.
Pemuda Islam harus Nampak aksinya dalam bentuk pengamalan ilmu tentang Islam yang dimilikinya. Untuk itu harus ditanamkan kepada pemuda bahwa agama merupakan sarana untuk mengangkat harkat dan derajat manusia di hadapan Allah.
Dengan demikian, pemahaman yang benar terhadap agama akan mampu membangun kekuatan moral yang tangguh dan harmonis, sebagai salah satu syarat membangun bangsa agar tidak terpuruk dan terjerumus dalam kemunduran.
Untuk membangun bangsa menuju kepada kemajuan dan kejayaan, tidak hanya menitik beratkan pada pembangunan “fisik” , tetapi ada yang lebih penting untuk dibangun, yaitu pembangunan mental dan moral anak bangsa. Maka tugas penting daripada orang tua yaitu menanamkan pendidikan agama sejak dini kepada anak-anak Remaja dan pemuda ibarat sumber daya dalam setiap tubuh koloni maupun kelompok, baik itu dalam lingkup kecil ataupun luas seperti negara. Mereka merupakan motor penggerak dan penentu kemajuan bangsa.
Sebuah negara akan menjadi kuat eksistensinya, ketika para pemudanya mampu tampil aktif dan dinamis di tengah masyarakat dengan ketauhidan yang kuat dalam hati. Kita semua tahu, tongkat estafet pembangunan karekter bangsa dan negera ini akan terus berganti dari masa ke masa, dan seiring dengan pergantian generasi ke generasi berikutnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan sosok generasi yang tangguh dan ulet untuk mengemban amanah besar ini.
Pemuda, dengan segala kelebihan dan keistimewaannya sangat diharapkan untuk dapat mewujudkan cita-cita nasional menuju bangsa yang bermartabat dan berdaulat secara utuh. Tentunya pemuda yang dimaksud adalah mereka-mereka yang mempunyai jiwa nasionalisme, patriotisme serta didukung dengan kekuatan iman dan tauhid dalam hidupnya.(Roe)

Mayjend (purn) Kivlan Zen “PKI Sangat Berbahaya“

PKI-SANGAT-BERBAHAYA-KIVALN-ZEIN-KAJIAN
Solo – Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, S.IP.,M.Si minggu (11/10) menyampaikan ceramah tentang bahaya laten PKI di Gedung Pengajian MTA Pusat jalan Ronggowarsito 111 A Surakarta. Hadir pada saat itu para perwira kepolisian dan para perwira TNI se Solo Raya.
Kehadiran para perwira Militer ini merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi warga MTA. Acara spesial ini juga dihadiri lebih dari 20 ribu warga dan simpatisan MTA, hingga tak pelak lagi pengunjung membludak sampai halaman gedung berkapasitas 8 ribu jamaah ini, bahkan meluber sampai halaman dan gedung beberapa sekolahan di sekitarnya. Panasnya cuaca tidak menghalangi pengunjung untuk menyimak ceramahnya sang jendral.
Mereka yang tidak kebagian tempat bisa mendengarkan dan menyaksikan jalannya ceramah dari sekitar gedung melalui layar televisi ataupun hanya mendengatkan lewat radio. Acara yang disiarkan secara live (langsung) ke seluruh dunia ini mendapatkan applause yang luar biasa bagi.
Seluruh cabang dan perwakilan MTA se Indonesia. Mereka semua yang menyaksikan siaran langsung ini mengkases melalui MTA TV ataupun TV streaming. Kivlan Zen memang tokoh yang fenomenal, dengan berbagai pernyataan dan sikapnya diberbagai media yang menandakan sosok tegas dan pemberani.
Termasuk keberaniannya mengungkap kebenaran dari berbagai peristiwa di tanah air. Salah satunya adalah kebenaran sejarah kelam Indonesia atas beberapa pemberontakan PKI. Kemudian dengan gencarnya dia menyuarakan akan bahaya yang muncul dengan kembali eksisnya PKI (Partai Komunis Indonesia). Partai yang dilarang pada era Orde Baru berdasarkan TAP MPRS/1966.
Dan saat ini banyak dihembuskan kemunculan kembali PKI, dan menjadi topic hangat diberbagai media. Dengan penuh semangat Kivlan Zen menanggapi rencana Presiden Joko Widodo yang akan meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dia menilai apabila langkah itu dilakukan artinya pemerintah mengakui seluruh rakyat Indonesia bersalah. “Kalau pemerintah minta maaf, berarti pemerintah mengakui dirinya salah dalam peristiwa 1965. Termasuk juga pemerintah mengakui Angkatan Darat bersalah, NU bersalah, Muhammadiyah bersalah dan seluruh rakyat Indonesia bersalah terhadap PKI dalam tragedi tahun 1965,” Ungkapnya. Menurut Kivlan , banyak sekali yang menjadi korban keganasan PKI.
Tokoh Islam dan tokoh nasionalis dan rakyat yang tidak pro dengan PKI juga dibantainya. “Tahun 1965, banyak kyai dan ulama dari berbagai pondok pesantren dibantai besarbesaran oleh PKI. Puncaknya terjadi peristiwa G30S/PKI yang membantai dengan keji jenderal-jenderal Angkatan Darat.
Hingga terjadi euphoria massa untuk membalas kekejian PKI itu,” cethusnya.. Kivlan menilai apabila Presiden Jokowi atas nama pemerintah Indonesia meminta maaf kepada PKI maka dia telah membuka pintu lebar-lebar kepada ideologi komunis gaya baru untuk kembali menjajah Indonesia.
Kivlan juga sempat menceriterakan sejarah berdirinya PKI di Indonesia, perkembangannya dan beberapa pemberontakan PKI yang berhasil digagalkan hingga terjadinya pemberontakan G30S PKI yang juga berakhir dengan kegagalan serta dilarangnya PKI hidup lagi di bumi Indonesia oleh pemerintahan Orde Baru. Sikap tegas juga dikeluarkan oleh pimpinan pusat MTA (Majlis Tafsir Al-Qur’an) Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina. “ PKI adalah partai yang atheis, tidak mengenal agama dan Tuhan.”
Jadi sangat bertentangan dengan Islam. Itu terbukti dengan kekejamannya menyiksa dan membunuh para ulama, ustadz dan pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat serta rakyat yang tidak mengerti apa-apa, asal tidak sepaham dengan mereka maka tak segan-segan disiksa dan dibunuhnya.” Paparnya.
Kemudian Al Ustadz juga memerintahkan kepada jajaran pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga sma yang berada dibawah naungan yayasan MTA untuk menambah mata pelajaran mengenai peristiwa pemberontakan PKI, agar generasi penerus paham akan sejarah bangsanya sendiri, sehingga tidak mudah terpropaganda oleh oknum-oknum yang memainkan kekuasaan (Roe)

Kepastian Masuk NERAKA Untuk Sebagian Manusia

neraka-dan-syurga-artikel-islam
Segala puji hanya layak untuk Allah, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Saw, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya. Salam untuk seluruh Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul-Nya
Manusia telah diberi oleh Allah kemampuan yang sangat luar biasa, diantaranya adalah kemampuan unuk membaca hukum-hukum sunatullah di alam ini atau orang awam sering menyebutnya dengan istilah hukum Alam atau hukum ilmu PASTI. Kecerdasan manusia membuat mereka sangat pandai untuk mencermati sifat spesifik dari sebuah kejadian yang ada di dalam kehidupan ini. Dengan kepandaian akal manusia sering mereka mengatakan sebagai kepastian ilmu PASTI.
Bila manusia biasa membaca hukum alam dengan sangat lihainya, maka seharusnya manusia mau pula membaca hukum Allah dalam kitab suciNya dengan sungguh-sungguh pula karena hukum itu lebih pasti dari ILMU PASTI, sehingga mereka akan menemukan hukum sunatullah yang PASTI yang telah ditetapkan oleh Allah dalam kitab suci Al-Qur’an , dan itu PASTI akan terjadi sebagaimana hukum sunatullah yang ada di alam ini.
Allah telah membuat kepastian untuk memasukkan ke dalam NERAKA kepada sebagian manusia sebagaimana digambarkan seperti dalam ayat berikut,

مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاء غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاء حَمِيماً فَقَطَّعَ أَمْعَاءهُمْ

(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka di dalamnya memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam NERAKA, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya (QS. 47:15)

Allah memberikan pengertian yang sangat jelas kepada manusia agar mereka membaca dengan cermat segala sunatullah yang terjadi di alam ini dan sekaligus yang telah Allah tetapkan di dalam Al-Qur’an. Karena semua sunatullah itu akan terjadi, sebagaimana firmannya pula

{س} هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ فَالَّذِينَ كَفَرُوا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّن نَّارٍ يُصَبُّ مِن فَوْقِ رُؤُوسِهِمُ الْحَمِيمُ ﴿١٩﴾ يُصْهَرُ بِهِ مَا فِي بُطُونِهِمْ وَالْجُلُودُ ﴿٢٠﴾ وَلَهُم مَّقَامِعُ مِنْ حَدِيدٍ ﴿٢١﴾ كُلَّمَا أَرَادُوا أَن يَخْرُجُوا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ أُعِيدُوا فِيهَا وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ ﴿٢٢﴾ إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤاً وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ ﴿٢٣﴾ وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَى صِرَاطِ الْحَمِيدِ

Inilah dua golongan (golongan mu’min dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api NERAKA. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. (QS. 22:19)
Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). (QS. 22:20)
Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. (QS. 22:21)
Setiap kali mereka hendak ke luar dari NERAKA lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan):”Rasailah azab yang membakar ini”. (QS. 22:22)
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. (QS. 22:23)
Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki(pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji. (QS. 22:24)

Kepastian untuk masuk ke dalam NERAKA dengan siksa yang begitu dahsyat adalah diperuntukkan terutama kepada manusia-manusia yang menghalangi tersebarnya kebenaran dari Allah dan mereka membuat bengkok kebenaran Allah, dan dengan itu Allah memberikan balasan NERAKA kepada mereka. Sebagaimana dalam firman Allah

فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ بِهِ وَمِنْهُم مَّن صَدَّ عَنْهُ وَكَفَى بِجَهَنَّمَ سَعِيراً

Maka di antara mereka (orang-orang yang dengki itu), ada orang-orang yang beriman kepadanya, dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi (manusia) beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi mereka) Jahannam yang menyala-nyala apinya. (QS. 4:55)

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْاْ إِلَى مَا أَنزَلَ اللّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنكَ صُدُوداً

Apabila dikatakan kepada mereka:”Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. (QS. 4:61)

فَبِظُلْمٍ مِّنَ الَّذِينَ هَادُواْ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَاتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَن سَبِيلِ اللّهِ كَثِيراً

Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, (QS. 4:160)

الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجاً وَهُم بِالآخِرَةِ كَافِرُونَ

(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat”. (QS. 7:45)

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّواْ عَن سَبِيلِ اللّهِ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam NERAKA Jahanamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan. (QS. 8:36)

وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ خَرَجُواْ مِن دِيَارِهِم بَطَراً وَرِئَاء النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَاللّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampung-kampung dengan rasa angkuh dan dengan maksud ria kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan. (QS. 8:47)

اشْتَرَوْاْ بِآيَاتِ اللّهِ ثَمَناً قَلِيلاً فَصَدُّواْ عَن سَبِيلِهِ إِنَّهُمْ سَاء مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Mereka menukar ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. (QS. 9:9)

الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجاً وَهُم بِالآخِرَةِ هُمْ كَافِرُونَ

(yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat. (QS. 11:19)

الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجاً أُوْلَـئِكَ فِي ضَلاَلٍ بَعِيدٍ

(yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok.Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh. (QS. 14:3)

الَّذِينَ كَفَرُواْ وَصَدُّواْ عَن سَبِيلِ اللّهِ زِدْنَاهُمْ عَذَاباً فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُواْ يُفْسِدُونَ

Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (QS. 16:88)

الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ أَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ

Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus perbuatan-perbuatan mereka. (QS. 47:1)

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَشَاقُّوا الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الهُدَى لَن يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئاً وَسَيُحْبِطُ أَعْمَالَهُمْ

Sesungguhnya orang-orang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah serta memusuhi rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun.Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka. (QS. 47:32)

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ مَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah kemudian mereka mati dalam keadaaan kafir, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka. (QS. 47:34)

Sekian banyak keterangan yang sangat terang, PASTI dan nyata bagi orang-orang yang menghalang-halangi tersebarnya kesholihan, tersebarnya kebenaran, tersebarnya keadilan, tersebarnya kebaikan, maka mereka para penghalang-penghalang itu dipastikan akan dimasukkan kedalam NERAKA (An-NAAR)

Para penghalang dakwah kebenaran, ketika mereka hidup di dunia ini sudah menghadapi berbagai kesulitan akibat mereka menghalangi dakwah kebenaran, seharusnya mereka segera bertaubat. Sebelum kemudian mereka mati dan tidak dapat lagi menerima pemaafan dari Allah SWT karena kejahatan besar mereka.

Bila mereka para orang-orang yang menghalangi dakwah tersebarnya kebenaran Agama Allah, kebenaran Al-Qur’an dan As-Sunnah itu dengan sadar mereka lakukan, maka bila keputusan Adzab dari Allah itu datang, mereka tidak akan bisa lepas dari siksa Allah selama-lamanya.

Gambaran NERAKA yang demikian dahsyat siksanya itu semua akan dirasakan oleh mereka yang di dunia ini membelokkan agama Allah dan menghalangi tersebarnya agama Allah SWT. Semoga Allah menyelamatkan kita yang mau bertaubat dari sifat-sifat burak dan jahat itu. Wallahu a’lam

Gaul Tanpa Pacaran


dosa-zina-bahaya-pacaran-larangan
PACARAN itu “GAUL”, lo ga’ pacaran ga’ “GAUL”.??? Pacaran, itulah fenomena yang banyak kita jumpai pada kebanyakan remaja.
Mereka berkata: Jika ga’ pacaran, bagaimana kita mengenal pasangan kita? Mereka juga berkata: Hidup hanya sekali, ko ga’ dinikmati? Apa mereka tidak sadar, walaupun mereka tidak pacaran sebenarnya mereka juga menikmati kehidupan?
Bagaimana tidak menikmati kehidupan? Mereka bernafas! Mereka juga beraktifitas? Maka bersabarlah, ber- ikhlaslah, dan bersyukurlah supaya mendapat berkah, berkah hanya dari Allah SWT.
Wahai para remaja, engkaulah generasi penerus orang tua, agama dan bangsa maka janganlah engkau dekat- dekat pada zina karena zina adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk, firman Allah SWT di dalam Q. S Al Israa’/ 17: 32, “dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah melarang manusia untuk mendekati zina, maka jauhilah larangan- larangan Allah jika engkau ingin mendapati kesudahan yang baik (surga).
Kita harus sadar dan paham bahwa mendekati zina dilarang, apalagi melakukan! Na’udzubillah! Jelas, perbuatan tersebut dilarang dan dilaknat! Sebagai contoh becak saja dilarang melewati jembatan, lho ko bus malah lewat, ya ga’selamat lach…!
Perumpamaannya gini: ada serombongan wisatawan sedang picnic dengan mengendarai sebuah bus, ketika mereka akan menuju suatu tempat mereka harus menyeberangi sungai melalui jembatan, tetapi di depan jembatan ada peringatan “Becak di larang lewat!” .
Karena mereka didorong oleh hawa nafsu, mereka melewati jembatan tersebut beserta bus yang mereka tumpangi. Lalu, kemungkinan apa yang akan terjadi? Tentu, mereka akan terjun ke sungai bersama dengan bus yang mereka tumpangi. Dari perumpamaan kejadian tersebut kita bisa mengambil pelajaran bahwa jika Allah melarang kita, maka janganlah kita melanggar supaya kita selamat. Jika Allah dan Rasul sudah menetapkan suatu ketetapan, maka janganlah kita menentang.
Firman- Nya;
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (QS. Al Ahzab/ 33: 36).
Betul bukan, jika orang-orang mukmin menawar-nawar apa yang dah jadi ketetapan Allah dan Rasul maka manusia itu sendiri akan menerima azab karena kesesatannya. Berbagai masalah pergaulan yang terjadi di kalangan umat Islam, khususnya di kalangan remaja muslim memang sudah banyak menimbulkan kebimbangan dan keraguan.
Banyaknya kejadian di luar dugaan yang terjadi tersebut karena masalah pergaulan yang di luar batas agama, melanggar aturan dan ajaran agama yang sudah dijelaskan oleh Allah dalam Al- Qur’an. Insya Allah hal-hal tersebut bisa dihindari jika orang tua dan anak ada komunikasi yang baik.
Hal tersebut bisa terjadi dengan adanya beberapa factor, diantaranya:
(1)  Mereka tidak mempunyai aktifitas positif, contoh:
a. Nonton TV yang acaranya tidak edukatif
b. Banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk main- main, nongkrong atau jalan- jalan.
(2)  Tidak percaya dengan janji Allah tentang jodoh. Mengapa?
a. Karena orang tua tidak membekali dengan agama yang kuat
b. Orang tua prihatin, tetapi prihatin karena anaknya tidak punya pacar
Sudah berapa banyak pemuda dan pemudi muslim yang terlibat dalam pergaulan bebas? Sudah berapa banyak pemuda dan pemudi muslim yang terlibat dalam perzinaan? Baik perzinaan yang terjadi karena pemaksaan salah satu pihak, ataupun “sama maunya” .
Dan sudah berapa banyakkah pemuda dan pemudi muslim yang terjebak ke dalam kehamilan di luar nikah? Ketika kita memandang berbagai permasalahan yang terjadi akibat pergaulan bebas tadi tentunya kita sebagai orang yang mengaku muslim merasa malu dengan berbagai kejadian tersebut.
Kita sebetulnya hidup di Negara yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam, tapi mengapa ajaran Islam yang mulia ini justru kesuciannya dikotori dan diinjakinjak oleh orang Islam sendiri dengan kejadian yang sudah disebut di atas? Seolah-olah Islam tidak pernah menerangkan dan mengajarkan kepada kita tentang bagaimana pergaulan yang disyariatkan oleh Islam.
Begitulah jika manusia tidak mau tahu tentang hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah yang hanya memperturutkan hawa nafsunya yang rendah. Maka jika manusia berbuat demikian, mereka termasuk generasi yang jelek (QS. Maryam/ 19: 59).
Tentunya hal ini dapat kita jadikan sebagai bahan introspeksi bagi diri kita masing-masing, baik yang sudah melakukan, yang sedang melakukan, dan yang baru akan melakukan pergaulan bebas.
Bagi yang sudah pernah melakukan pastinya sudah bisa merasakan bagaimana nikmatnya kenikmatan sesaat yang bisa dirasakan ketika mereka melakukan “pergaulan bebas” – dalam hal ini bisa berupa (maaf) kumpul bebo, main-main bersama tanpa tujuan yang jelas, FB-an, SMS-an, atau pacaran berduaan sampai berpegang-pegangan tangan, dan sebagainya. Pacaran memang “GAUL” . “GAUL” yang dimaksud penulis yaitu;
(1) Grounded (bertahap)
Banyak media yang bisa kita baca bahwa mereka melakukan zina dengan tahapantahapan yang dimulai dari hal yang kecil, seperti bermula dari kenalan (SMS dll), jumpa darat, kencan, jalan-jalan dan seterusnya. Dari hal yang kecil menuju kepada yang besar.
Dengan terus menerus mereka melakukan maksiat maka akan mengakibatkan kerasnya hati, jauh dari Allah, dan imannya lemah. Iman itu bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Terus menerus melakukan maksiat juga akan mengakibatkan maksiat tersebut menjadi suatu kebiasaan sekaligus tempat bergantung bagi pelakunya. Sungguh, jika jiwa itu terbiasa dengan suatu hal maka akan sulit untuk berpisah dengannya.
Jika ini telah terjadi pada pelaku maksiat maka akan sulit melepaskan diri dari maksiatnya dan setan akan membukakan untuknya pintu-pintu kemaksiatan lainnya yang lebih besar dan lebih dahsyat dari sebelumnya. Itulah tahapantahapan yang direncanakan setan dalam mesesatkan manusia.
Walaupun mereka memandang dunia itu lebih indah tetapi yang sebenarnya adalah surga merupakan kesudahan yang baik, sebagaimana firman Allah di dalam QS. Ali Imran/ 3: 14, yaitu;
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)” .
(2) Addicted (ketagihan)
Bermula dari yang kecil sehingga menyebabkan manusia sering mengulangi perbuatan maksiat (ketagihan) maka akan semakin melemahkan cinta kepada Allah dan menguatkan cinta kepada selain-Nya dalam hati manusia tersebut.
Bahkan lemahnya iman dapat menguasai dan mendominasi diri ini sehingga tidak tersisa dalam hati ini tempat untuk cinta kepada Allah kecuali sedikit bisikan jiwa. Pengaruh iman tidak akan terasakan dalam melawan dorongan jiwa, menahan maksiat serta menganjurkan berbuat baik.
Akibatnya diri ini akan semakin terperosok ketagihan ke dalam lembah nafsu syahwat dan perbuatan maksiat. Sehingga noda hitam (dosa) menumpuk di dalam hati dan akhirnya memadamkan cahaya iman yang lemah dalam hati.
(3) Unabashed (tidak malu)
Jika seseorang secara bertahap melakukan hal-hal yang negative maka akan menjerumuskannya ke dalam jurang ketagihan. Jika sudah ketagihan maka jadilah ia unabashed (tidak malu).
Bagaimana ia tidak malu? Jika kita lihat di sekitar kita, pacaran sudah dilakukan di tempat-tempat terbuka bukan? Jika seseorang sudah tidak malu melakukan perbuatan- perbuatan yang dilarang agama (Islam) hancurlah ia dan juga negeri ini, sebagaimana sabda nabi SAW yaitu;
“Sesungguhnya diantara tanda-tanda datangnya kehancuran suatu bangsa ialah diangkatnya (didangkalkan) pengetahuan agama, dan didukungnya sifat jahil (bodoh) tentang agama, diminumnya minuman keras secara terang-terangan dan dilakukan perzinaan secara meluas dan terang-terangan” . [HR. Bukhari juz 1, hal. 28]
Tetapi sebaliknya jika penduduk negeri ini beriman maka nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kita. Firman-Nya;
“Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. [QS. Al-A’raaf/ 7: 96]
(4) Lame brained (lemah, bodoh)
Orang- orang yang memperturutkan hawa nafsu, sungguh jelas mereka adalah generasi yang jelek (bodoh) di mata Allah (QS. Maryam/ 19: 59).
Jika mereka sudah bertahap, tidak malu dan bodoh dalam kemaksiatan, maka kemaksiatan mereka akan menggiring mereka ke dalam jurang kesengsaraan. Wahai para pemuda, dikarenakan kita adalah generasi penerus orang tua, agama dan bangsa ini hendaklah kita harus memiliki;
a. komunikasi yang baik terjalin dengan orang tua, dan hendaklah para orang membentengi keluarga, salah satunya dengan membuat kelompok keluarga yang isinya tidak hanya membahas dunia tetapi yang lebih penting untuk mengkaji Al Qur’an dan Sunnah nabi SAW. Insya Allah dengan menjaga komunikasi dalam diskusi tentang dunia dan akhirat maka seorang kepala keluarga bisa menjalankan kewajiban untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka (QS. At Tahrim/ 66: 6).
b. aktifitas positif, contoh: Nonton TV yang acaranya edukatif, tidak membuang waktu percuma hanya untuk main- main, nongkrong ataupun jalan- jalan yang tiada berguna.
c. kepercayaan dengan janji Allah tentang jodoh. Allah SWT menjelaskan di dalam QS. Ar Rum/ 30: 21, yaitu; “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” Kemudian di dalam QS. An Nur/ 24: 26 Allah juga berfirman;
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)” .
Saudara2ku seiman! Betapa indahnya syariat Islam, jika kita menghendaki jodoh dari jenis kita sendiri yakni manusia yang shalih dan shaliha maka kita harus shalih dan shaliha terlebih dahulu.
Mengapa kita alergi terhadap penegakan syariat Islam? Hanya orang-orang yang bodoh serta anti Islam dan anti kemapanan sajalah yang menolak atau tidak suka dengan syariat Islam, kemudian berusaha dengan berbagai cara untuk menjadikan orang murtad dan lari dari syariat Islam, serta benci kepada Islam. Maka disebarkanlah tuduhan-tuduhan jelek dan kotor, seolah-olah Islam itu menakutkan.
Terhadap orang-orang semacam itu kita harus waspada, dan Allah sudah memperingatkan kepada kita dengan firman-Nya, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menthaati orangorang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang merugi” . [QS. Ali ‘Imraan/ 3: 149]. (*)

Rabu, 02 Maret 2016

Peristiwa Terbunuhnya Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه




Amirul Mukminin menghadapi masalah yang berat, kondisi negara saat itu tidak stabil, pasukan beliau di Iraq dan di daerah lainnya membangkang perintah beliau, mereka menarik diri dari pasukan. Kondisi di wilayah Syam juga semakin memburuk. Penduduk Syam tercerai berai ke utara dan selatan. Setelah peristiwa tahkim penduduk Syam menyebut Mu’awiyah sebagai amir. Seiring bertambahnya kekuatan penduduk Syam semakin lemah pula kedudukan penduduk Iraq. Padahal amir mereka adalah Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه. sebaik-baik manusia di atas muka bumi pada zaman itu, beliau yang paling taat, paling zuhud, paling alim dan paling takut kepada Allah. Namun walaupun demikian, mereka meninggalkannya dan membiarkannya seorang diri. Padahal Ali telah memberikan hadiah-hadiah yang melimpah dan harta-harta yang banyak. Begitulah perlakuan mereka terhadap beliau, hingga beliau tidak ingin hidup lebih lama dan mengharapkan kematian. Karena banyaknya fitnah dan merebaknya pertumpahan darah. Beliau sering berkata, ” Apakah gerangan yang menahan peristiwa yang dinanti-nanti itu? Mengapa ia belum juga terbunuh?” Kemudian beliau berkata, “Demi Allah, aku akan mewarnai ini sembari menunjuk jenggot beliau- dari sini!” -sembari menunjuk kepala beliau-.54
*Kronologis Terbunuhnya Ali رضي الله عنه
Ibnu Jarir dan pakar-pakar sejarah lainnya55 menyebutkan bahwa tiga orang Khawarij berkumpul, mereka adalah Abdurrahman bin Amru yang dikenal dengan sebutan Ibnu Muljam al-Himyari al-Kindi sekutu Bani Jabalah dari suku Kindah al-Mishri, al-Burak bin Abdillah at-Tamimi dan Amru bin Bakr at-Tamimi.56 Mereka mengenang kembali perbuatan Ali bin Abi Thalib yang membunuh teman-teman mereka di Nahrawan, mereka memohon rahmat buat teman-teman mereka itu. Mereka berkata, “Apa yang kita lakukan sepeninggal mereka? Mereka adalah sebaik-baik manusia dan yang paling banyak shalatnya, mereka adalah penyeru manusia kepada Allah. Mereka tidak takut celaan orang-orang yang suka mencela dalam menegakkan agama Allah. Bagaimana kalau kita tebus diri kita lalu kita datangi pemimpin-pemimpin yang sesat itu kemudian kita bunuh mereka sehingga kita membebaskan negara dari kejahatan mereka dan kita dapat membalas dendam atas kematian teman-teman kita.”
Ibnu Muljam berkata, “Aku akan menghabisi Ali bin Abi Thalib!”
Al-Burak bin Abdillah berkata, “Aku akan menghabisi Mu’awiyah bin Abi Sufyan.”
Amru bin Bakr berkata, “Aku akan menghabisi Amru bin al-Ash.”
Merekapun berikrar dan mengikat perjanjian untuk tidak mundur dari niat semula hingga masing-masing berhasil membunuh targetnya atau terbunuh. Merekapun mengambil pedang masing-masing sambil menyebut nama sahabat yang menjadi targetnya. Mereka sepakat melakukannya serempak pada tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H. Kemudian ketiganya berangkat menuju tempat target masing-masing.
Adapun Ibnu Muljam berangkat ke Kufah. Setibanya di sana ia menyembunyikan identitas, hingga terhadap teman-temannya dari kalangan Khawarij yang dahulu bersamanya. Ketika ia sedang duduk-duduk bersama beberapa orang dari Bani Taim ar-Ribab, mereka mengenang teman-teman mereka yang terbunuh pada peperangan Nahrawan. Tiba-tiba datanglah seorang wanita bernama Qatham binti Asy-Syijnah, ayah dan abangnya dibunuh oleh Ali pada peperangan Nahrawan. Ia adalah wanita yang sangat cantik dan populer. Dan ia telah mengkhususkan diri beribadah dalam masjid jami’. Demi melihatnya Ibnu Muljam mabuk kepayang. Ia lupa tujuannya datang ke Kufah. Ia meminang wanita itu. Qatham mensyaratkan mahar tiga ribu dirham, seorang khadim, budak wanita dan membunuh Ali bin Abi Thalib untuk dirinya. Ibnu Muljam berkata, “Engkau pasti mendapatkannya, demi Allah tidaklah aku datang ke kota ini melainkan untuk membunuh Ali.”
Lalu Ibnu Muljam menikahinya dan berkumpul dengannya. Kemudian Qathami mulai mendorongnya untuk melaksanakan tugasnya itu. Ia mengutus seorang lelaki dari kaumnya bernama Wardan, dari Taim Ar-Ribab, untuk menyertainya dan melindunginya. Lalu Ibnu Muljam juga menggaet seorang lelaki lain bernama Syabib bin Bajrah al-Asyja’i al-Haruri. Ibnu Muljam berkata kepadanya, “Maukah kamu memperoleh kemuliaan dunia dan akhirat?”
“Apa itu?” Tanyanya.
“Membunuh Ali!” Jawab Ibnu Muljam.
Ia berkata, “Celaka engkau, engkau telah mengatakan perkara yang sangat besar! Bagaimana mungkin engkau mampu membunuhnya?”
Ibnu Muljam berkata, “Aku mengintainya di masjid, apabila ia keluar untuk mengerjakan shalat subuh, kita mengepungnya dan kita membunuhnya. Apabila berhasil maka kita merasa puas dan kita telah membalas dendam. Dan bila kita terbunuh maka apa yang tersedia di sisi Allah lebih baik dari-pada dunia.”
Ia berkata, “Celaka engkau, kalaulah orang itu bukan Ali tentu aku tidak keberatan melakukannya, engkau tentu tahu senioritas beliau dalam Islam dan kekerabatan beliau dengan Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Hatiku tidak terbuka untuk membunuhnya.”
Ibnu Muljam berkata, “Bukankah ia telah membunuh teman-teman kita di Nahrawan?”
“Benar!” jawabnya.
“Marilah kita bunuh ia sebagai balasan bagi teman-teman kita yang telah dibunuhnya” kata Ibnu Muljam.
Beberapa saat kemudian Syabib menyambutnya.
Masuklah bulan Ramadhan. Ibnu Muljam membuat kesepakatan dengan teman-temannya pada malam Jum’at 17 Ramadhan. Ibnu Muljam berkata, “Malam itulah aku membuat kesepakatan dengan teman-temanku untuk membunuh target masing-masing. Lalu mulailah ketiga orang ini bergerak, yakni Ibnu Muljam, Wardan dan Syabib, dengan menghunus pedang masing-masing. Mereka duduk di hadapan pintu57 yang mana Ali biasa keluar dari-nya. Ketika Ali keluar, beliau membangunkan orang-orang untuk shalat sembari berkata, “Shalat….shalat!” Dengan cepat Syabib menyerang dengan pedang-nya dan memukulnya tepat mengenai leher beliau. Kemudian Ibnu Muljam menebaskan pedangnya ke atas kepala beliau.58 Darah beliau mengalir membasahi jenggot beliau رضي الله عنه. Ketika Ibnu Muljam menebasnya, ia berkata, “Tidak ada hukum kecuali milik Allah, bukan milikmu dan bukan milik teman-temanmu, hai Ali!” Ia membaca firman Allah:

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاء مَرْضَاتِ اللّهِ وَاللّهُ رَؤُوفٌ بِالْعِبَادِ

“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambaNya.” (Al-Baqarah: 207).
Ali berteriak, “Tangkap mereka!”
Adapun Wardan melarikan diri namun berhasil dikejar oleh seorang lelaki dari Hadhramaut lalu membunuhnya. Adapun Syabib, berhasil menyelamatkan diri dan selamat dari kejaran manusia. Sementara Ibnu Muljam berhasil ditangkap.
Ali menyuruh Ja’dah bin Hubairah bin Abi Wahab59 untuk mengimami Shalat Fajar. Ali pun dibopong ke rumahnya. Lalu digiring pula Ibnu Muljam kepada beliau dan dibawa kehadapan beliau dalam keadaan dibelenggu tangannya ke belakang pundak, semoga Allah memburukkan rupanya. Ali berkata kepadanya,” Apa yang mendorongmu melakukan ini?” Ibnu Muljam berkata, “Aku telah mengasah pedang ini selama empat puluh hari. Aku memohon kepada Allah agar aku dapat membunuh dengan pedang ini makhlukNya yang paling buruk!”
Ali berkata kepadanya, “Menurutku engkau harus terbunuh dengan pedang itu. Dan menurutku engkau adalah orang yang paling buruk.”
Kemudian beliau berkata, “Jika aku mati maka bunuhlah orang ini, dan jika aku selamat maka aku lebih tahu bagaimana aku harus memperlakukan orang ini!”
* Pemakaman Jenazah Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه
Setelah Ali رضي الله عنه wafat, kedua puteranya yakni al-Hasan dan al-Husein memandikan jenazah beliau dibantu oleh Abdullah bin Ja’far. Kemudian jenazahnya dishalatkan oleh putera tertua beliau, yakni al-Hasan. Al-Hasan bertakbir sebanyak sembilan kali.60
Jenazah beliau dimakamkan di Darul Imarah di Kufah, karena kekhawatiran kaum Khawarij akan membongkar makam beliau. Itulah yang masyhur. Adapun yang mengatakan bahwa jenazah beliau diletakkan di atas kendaraan beliau kemudian dibawa pergi entah ke mana perginya maka sungguh ia telah keliru dan mengada-ada sesuatu yang tidak diketahuinya. Akal sehat dan syariat tentu tidak membenarkan hal semacam itu. Adapun keyakinan mayoritas kaum Rafidhah yang jahil bahwa makam beliau terletak di tempat suci Najaf, maka tidak ada dalil dan dasarnya sama sekali. Ada yang mengatakan bahwa makam yang terletak di sana adalah makam al-Mughirah bin Syu’bah رضي الله عنه .
Al-Khathib al-Baghdadi61meriwayatkan dari al-Hafizh Abu Nu’aim dari Abu Bakar Ath-Thalahi dari Muhammad bin Abdillah al-Hadhrami al-Hafizh Muthayyin, bahwa ia berkata, “Sekiranya orang-orang Syi’ah mengetahui makam siapakah yang mereka agung-agungkan di Najaf niscaya mereka akan lempari dengan batu. Sebenarnya itu adalah makam al-Mughirah bin Syu’bah62
Al-Hafizh Ibnu Asakir63 meriwayatkan dari al-Hasan bin Ali, ia berkata, “Aku mengebumikan jenazah Ali di kamar sebuah rumah milik keluarga ja’dah.”
Abdul Malik bin Umair64 bercerita, “Ketika Khalid bin Abdullah menggali pondasi di rumah anaknya bernama Yazid, mereka menemukan jenazah seorang Syaikh yang terkubur di situ, rambut dan jenggotnya telah memutih. Seolah jenazah itu baru dikubur kemarin. Mereka hendak membakarnya, namun Allah memalingkan niat mereka itu. Mereka membungkusnya dengan kain Qubathi, lalu diberi wewangian dan dibiarkan terkubur di tempat semula. Tempat itu berada dihadapan pintu al-Warraqin setelah kiblat masjid di rumah tukang sepatu. Hampir tidak pernah seorang pun bertahan di tempat itu melainkan pasti akan pindah dari situ.
Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad ash-Shadiq, ia berkata, “Jenazah Ali dishalatkan pada malam hari dan dimakamkan di Kufah, tem-patnya sengaja dirahasiakan, namun yang pasti di dekat gedung imarah (istana kepresidenan).” 65
Ibnu Kalbi66berkata, “Turut mengikuti proses pemakaman jenazah Ali pada malam itu al-Hasan, al-Husain, Ibnul Hanafiyyah, Abdullah bin Ja’far dan keluarga ahli bait beliau yang lainnya. Mereka memakamkannya di dalam kota Kufah, mereka sengaja merahasiakan makam beliau karena kekhawatiran terhadap kebiadaban kaum Khawarij dan kelompok-kelompok lainnya.
* Tanggal Terbunuhnya Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه dan Usia Beliau
Ali رضي الله عنه , terbunuh pada malam Jum’at waktu sahur pada tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H. Ada yang mengatakan pada bulan Rabi’ul Awwal. Namun pendapat pertama lebih shahih dan populer.
Ali رضي الله عنه ditikam pada hr Jum’at 17 Ramadhan tahun 40 H, tanpa ada perselisihan.67
Ada yang mengatakan beliau wafat pada hari beliau ditikam, ada yang mengatakan pada hari Ahad tanggal 19 Ramadhan.
Al-Fallas berkata, “Ada yang mengatakan, beliau ditikam pada malam dua puluh satu Ramadhan dan wafat pada malam dua puluh empat dalam usia 58 atau 59 tahun.” 68
Ada yang mengatakan, wafat dalam usia 63 tahun.69 Itulah pendapat yang masyhur, demikian dituturkan oleh Muhammad bin al-Hanafiyah, Abu Ja’far al-Baqir, Abu Ishaq as-Sabi’i dan Abu Bakar bin ‘Ayasy. Sebagian ulama lain mengatakan, wafat dalam usia 63 atau 64 tahun. Diriwayatkan dari Abu ja’far al-Baqir, katanya, “Wafat dalam usia 65 tahun.”
Masa kekhalifahan Ali lima tahun kurang tiga bulan. Ada yang mengatakan empat tahun sembilan bulan tiga hari. Ada yang mengatakan empat tahun delapan bulan dua puluh tiga hari, semoga Allah meridhai beliau.70
_______________________________________________________________________________________________
54 Rasulullah صلى الله عليه وسلم. telah mengabarkan bahwa Ali رضي الله عنه akan mati terbunuh seperti yang disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad, 1/102-130-156 dan kitab Dala’il an-Nubuwwah karangan al-Baihaqi, 6/438 dengan sanad shahih seperti yang dikatakan oleh Ahmad Syakir.
55 Silahkan lihat Tarikh ath-Thabari, 5/143-146, ath-Thabaqat karangan Ibnu Sa’ad, 3/36-37, al-Muntazham, 5/172-173, al- Kamil, 3/388-389 dan Tarikh Islam juz Khulafaur Rasyidin halaman 607-608.
56 Dalam kitab ath-Thabaqat Ibnu Sa’ad disebutkan bahwa mereka berkumpul di Makkah.
57 As-Suddah adalah pintu rumah dan atap yang menutupi pintu rumah, atau pekarangan di depan rumah, lihat kamus al-Wasith.
58 Qarnul insan, adalah bagian atas kepala. Silakan lihat kamus Muhith.
59 Ibnu Hajar menyebutkan biografinya dalam al-Ishabah, 1/484 dan 527, dan menyebutkan kontroversi tentang statusnya apakah termasuk sahabat atau bukan. Ibunya adalah Ummu Hani’ binti Abi Thalib, berarti Ali adalah pamannya.
60 Dalam sejumlah riwayat lainnya disebutkan empat kali takbir, barangkali itulah yang benar, silakan lihat ath-Thabaqat al-Kubra, 3/38.
61 Tarikh Baghdad, 1/138.
62 Karena mereka sangat membenci al-Mughirah bin Syu’bah رضي الله عنه, pent.
63 Tarikh Dimasyq, 12/420.
64 Silahkan lihat Tarikh Baghdad, 1/137.
65 Silatrkan lihat Tarikh Islam karangan Adz-Dzahabi juz Khulafaur Rasyidin halaman 650.
66 Silakan lihat Tarikh Dimasyq, 12/421.
67 Perkataan beliau, “Tanpa ada perselisihan,” maksudnya tahunnya, adapun bulan dan tanggalnya telah terjadi perselisihan di dalamnya.
68 Silakan lihat Tarikh ath-Thabari, 5/151.
69 Ibnu Sa’ad menukil dalam kitab ath-Thabaqat, 3/381 dari al-Waqidi bahwasanya ia berkata, “Itulah pendapat yang shahih menurut kami.” Saya katakan, Ini bersesuaian dengan pendapat yang mengatakan bahwa tahun kelahirannya adalah dua puluh tahun sebelum Rasulullah صلى الله عليه وسلم diangkat menjadi rasul.
70 Silakan lihat Tarikh ath-Thabari, 5/152-153, demikian pula Tarikh Dimasyq, 12/423 dan 428. Pendapat-pendapat ini saling berdekatan, perbedaan antara pendapat pertama, kedua dan ketiga didasarkan atas perbedaan penentuan tanggal pembai’atan beliau dan tanggal wafat beliau setelah ditikam.