Senin, 01 Februari 2016

Ancaman Bagi Orang Yang Membatalkan Puasa Ramadhan Dengan Sengaja

“Ancaman Bagi Orang Yang Membatalkan Puasa Ramadhan Dengan Sengaja” ketegori Muslim.
Ancaman Bagi Orang Yang Membatalkan Puasa Ramadhan Dengan Sengaja
Kategori Puasa
Senin, 11 Oktober 2004 07:18:03 WIB
ANCAMAN BAGI ORANG YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN DENGAN SENGAJA
Oleh
Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaaly
Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid
Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Arti : Ketika aku tidur, datanglah dua orang pria kemudian memegang dhahaya[1], membawaku ke satu gunung yg kasar (tdk rata), kedua berkata, “Naik”. Aku katakan, “Aku tdk mampu”. Kedua berkata, ‘Kami akan memudahkanmu’. Akupun naik hingga sampai ke puncak gunung, ketika itulah aku mendengar suara yg keras. Akupun bertanya, ‘Suara apakah ini?’. Mereka berkata, ‘Ini ialah teriakan penghuni neraka’. Kemudian kedua membawaku, ketika itu aku melihat orang-orang yg digantung dgn kaki di atas, mulut mereka rusak/robek, darah mengalir dari mulut mereka. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Kedua menjawab, ‘Mereka ialah orang-orang yg berbuka sebelum halal puasa mereka.[2] .” [3]
Adapun hadits yg diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Arti : Barangsiapa berbuka satu hari saja pada bulan Ramadhan dgn sengaja, tdk akan bisa diganti walau dgn puasa sepanjang zaman kalau dia lakukan”
Hadits ini lemah, tdk shahih. Pembahasan hadits ini secara rinci akan di bahas di akhir kitab ini.
[Disalin dari Kitab Sifat Shaum Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam Fii Ramadhan, edisi Indonesia Sipat Puasa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid, terbitan Pustaka Al-Haura, penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata]
_________
Foote Note.
[1] Yakni : dua lenganku
[2] Sebelum tiba waktu berbuka puasa
[3] [Riwayat An-Nasa’i dalam Al-Kubra sebagaimana dalam Tuhfatul Asyraf 4/166 dan Ibnu Hibban (no.1800-zawaidnya) dan Al-Hakim 1/430 dari jalan Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dari Salim bin ‘Amir dari Abu Umamah. Sanad Shahih]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar